AKSI NYATA Topik 2 Kurikulum Merdeka

Salam dan Bahagia 

Ibu dan Bapak guru hebat

Apa itu kurikulum ?

Sebenarnya sampai hari ini belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara universal meskipun kurikulum sering di maknai sebagai keseluruhan pengalaman belajar murid nyatanya lebih dari sekedar itu, Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi.

Kurikulum dapat di maknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Kurikulum itu ibaratnya jantungnya pendidikan, jika jantungnya lemah proses penyaluran darah tidak lancar bisa berakibat fatal.

Menurut Ralp Tyler ada 4 Komponen dalam kurikulum "The basic principal curriculum"

- Tujuan

- Konten 

- Metode / Cara

- Evaluasi

Umumnya di beberapa negara mengklasifikasikan komponen kurikulum menjadi 3 bagian;

1. Tujuan pembelajaran / konten

2. Panduan pedagogi

3. Panduan asesmen

(komponen itu dapat di gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid)

Ketrampilan dan kompetensi apa yang di butuhkan?

kemerdekaan murid dalam belajar adalah jantung pengembangan kurikulum.

Fungsi dan peran kurikulum

Kurikulum adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan nasional.

Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran, maka fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.

Peran dan fungsi kurikulum dapat kita optimalisasikan dalam kerangka 

- Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevansi dengan masa kini.

- Mengembangkan sesuatu yang di butuhkan saat ini dan masa depan.

- Menilai dan memilih sesuatu yang relevan / konstektual sebagai kontrol sosial

Transformasi pembelajaran dengan paradigma baru menekankan pada penguatan kompetensi dan materi essensial atau bermakna bukan banyaknya materi/konten yang di dapatkan murid melainkan konten/materi yang essensial dalam pembelajaran yang di laksanakan secara mendalam.

Proses pembelajaran tersebut salah satunya dapat menggunakan siklus pembelajaran INKUIRI yang menekankan pada rasa ingin tahu murid perlu kita munculkan.

Seperti apa siklus pembelajaran inkuiri:

1. Menyalakan ras ingin tahu murid perlu dilakukan, agar membuat imajinasi mereka berjalan dan bekerja dalam pikiranya.

2. Mencari tahu mengumpulkan data fakta dan bukti dari exkplorasi apa yang murid telah di ketahui serta menmukan informasi dengan beragam ketrampilan yang di miliki.

3. memilah, mengorganisi, menganalisa, menerjemahkan, mengkomunikasikan apa yang murid pelajari dengan berfokus pada peningkatan ketrampilan berfikirnya.

4. Membuat koneksi mencoba menghubungkan dengan topik lain yang berkaitan dengan konteks diri murid dan lingkunganya.

5. Menyelami/mendalami/mendorong murid mengambil makna/esensi dari kegiatan belajarnya .

6. Aksi/tindakan refleksi (apa yang telah murid pelajari dan membuat aksi nyata dari pembelajaran bermakna yang di dapatkan)

MENGAPA KURIKULUM PERLU DI UBAH ??

"Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamanya"

isu kekinian yang saat ini tetrjadi seperti perubahan iklim global, teknologi digital, industri multinasional, transformasi budaya.

Kurikulum bersifat dinamis dan terus di kembangkan atau di adaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Menurut Ki Hajar Dewantara maksud pendidikan adalah menuntun segala kekauatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

di kutip dari pepatah inggris "it takes a village to raise a child"

butuh seluruh desa untuk membesarkan seorang anak.

pepatah ini menyiratkan perlunya peran orang tua, masyarakat dan sekolah untuk dalam mewujudkan kurikulum yang berpihak pada murid merekalah yang di sebut sebagai tilar pendidikan. oleh sebab itu ketika kita merancang kurikulum harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman hasil belajar dan kepentingan murid.

Sebagai rujukan utama sejatinyakurikulum di rancang untuk murid agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang di harapkan dari kurikulum semua pihak harus berkolaborasi:

- Guru memfasilitasi belajar siswa yang sesuai kebutuhan.

- Orang tua memahami perkembangan dan kebutuhan murid.

- Pemda atau pusat semua bergerak

bagaimana cara kita sebagai pendidik terus berkembang bersama murid-murid kita dengan menggunakan kurikulum sebagai pusat dari pengembangan pembelajaran. Mari kita tetap bersemangat menghadapi dan menjadi bagian dari perubahan ke arah yang selalu lebih baik.

MENGAPA KURIKULUM PERLU DI ADAPTASI

Satuan pendidikan yang beragam membuat banyak hal tidak mudah di implementasikan di kelas, itulah sebabnya kurikulum yang di tetapkan secara nasional perlu di adaptasi di tingkat satuan pendidikan.

Keadaan sekolah di sekitar berbeda beda murid kita pun berbeda beda bisa jadi pembelajaran yang berhasil murid murid kita tidak sama.

KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan)

Kerangka dasar kurikulum

- Tujuan Pendidikan nasional

- Profil pelajar pancasila

- Struktur kurikulum

- Prinsip pembelajaran dan asesmen

- Capaian pembelajaran

menganalisa kebutuhan murid-murid dan kondisi sekolah

mengintegrasikan visi sekolah ke KOSP untuk merancang KOSP

Kita juga memenuhi kebutuhan murid murid yang memiliki keunikan masing masing keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid adalah tolak ukiur adaptasi KOSP.

Tujuanya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat murid berkembang sesuai dengan zamanya.

KURIKULUM DALAM PEMBELAJARANYA

Kurikulum sifatnya dinamis

kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan satuan pendidikan 

* Komponen operasional satuan pendidikan

1. VISI

Tujuan jangka panjang sekolah dan nilai nilai yang mendasari pembelajaran.

MISI

cara sekolah dalam mencapai tujuan 

TUJUAN SEKOLAH

KOSP termasuk juga jangka pendek Rencana pembelajaran.

Setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul ajar, media ajar sampai ke asesmenya.

Muatan kurikulum sekolah sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan anak

2. PERENCANAAN PEMBELAJARAN mencangkup:

- Alur tujuan pembelajaran

- Asesmen modul ajar

- Media ajar

- Program prioritas satuan pendidikan

3. Pengorganisasian Pembelajaran mencangkup:

Muatan kurikulum beban belajar, program intrakurikuler, ekstrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar pancasila.

4. Sistem pendampingan , evaluasi dan pengembangan profesional

5. Karakterisitik Satuan Pendidikan

Prinsip pengembangan KOSP

- Berpusat pada murid

- Konstektual

- Esensial

- Akuntabel

- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Bapak/Ibu Guru, saya melakukan *Aksi Nyata* sebagai implementasi pemahaman saya terhadap salah satu topik Pelatihan Mandiri di platform Merdeka Mengajar 

Mohon bantuan Bapak/Ibu Guru untuk memberikan tanggapan di tautan berikut. Terima kasih. 

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1206455?topik_name=Kurikulum%20Merdeka&topik_id=6














2 komentar: